105 Kebakaran Terjadi di Pekanbaru, Terbanyak Kebakaran Bangunan

Kebakaran36.jpg
(Riau Online/Defri Candra)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru mendata 105 kebakaran terjadi dalam rentang Januari hingga pertengahan September 2023.

Jumlah ini belum termasuk 11 kebakaran yang ditangani tim DPKP kota walau lokasinya berada di luar Kota Pekanbaru. Tim tidak cuma menangani kebakaran bangunan, namun juga kebakaran lahan dan kebakaran kendaraan.

 

Kebakaran bangunan di Kota Pekanbaru mendominasi yakni ada 94 kejadian bangunan terbakar. Sementara kebakaran paling banyak terjadi pada bulan Agustus 2023 lalu, ada 23 kejadian dalam satu bulan.

 

Mirisnya dalam serangkaian kebakaran, pada bulan Juni terdapat korban jiwa mencapai tiga orang. Kondisi ini mesti jadi perhatian agar masyarakat lebih waspada terhadap ancaman kebakaran.

 



"Jadi hingga September ini ada 105 kejadian kebakaran di Pekanbaru. Kita mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman kebakaran," ujar Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning, Kamis 21 September 2023.

 

Burhan menyebut, kasus kebakaran pada bangunan sering terjadi karena disebabkan arus listrik pendek atau korsleting listrik. Oleh karena itu, penghuni bangunan diharapkan selalu waspada akan peralatan listrik yang ada dirumah, toko atau kantornya.

 

Dirinya berharap masyarakat lebih memahami risiko kebakaran sehingga bisa meminimalisir dampaknya. Satu caranya dengan melengkapi rumah, gedung atau kantor dengan alat proteksi kebakaran.

 

"Gunakanlah peralatan listrik yang aman dan berstandar SNI dan lakukan pengecekan untuk memastikan peralatan tidak rusak saat digunakan, sehingga menyebabkan korsleting," ujar mantan Kasatpol PP Kota Pekanbaru ini.

 

Tim DPKP Kota Pekanbaru juga menangani 10 kebakaran lahan yang terjadi di sejumlah kecamatan. Selain itu juga menangani sebanyak delapan kebakaran kendaraan.