Target September, Penetapan APBD-P Riau 2023 Harapkan DBH Sawit dan PI Migas 10 Persen

Ilustrasi-Anggaran2.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - DPRD Provinsi Riau dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menetapkan sementara nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Riau 2023 sebesar Rp10,6 triliun. Pengesahan APBD-P Provinsi Riau ini ditargetkan selesai sebelum akhir September 2023. 

Wakil Ketua DPRD Riau Syafruddin Poti mengatakan, Provinsi Riau berharap besar pendapatan daerah dari Dana Bagi Hasil (DBH) sawit senilai Rp 83 miliar. Selain itu, jika Participating Interest (PI) 10 persen Migas masuk ke kas daerah, maka akan ada pemasukan kepada APBD Riau senilai Rp800 miliar.

"InsyaAllah akhir September kita paripurnakan APBD-P yang nilainya saat ini Rp10,6 triliun. Salah satu pemasukan kita harapkan dari DBH sawit yang akan cair bulan November, dan PI 10 persen Migas yang nilainya tercatat Rp800 miliar," ujarnya.



Selain itu, ia melanjutkan bahwa penerimaan APBD-P juga bersumber dari pajak bahan bakar minyak kendaraan, pajak rokok. Kemudian, kata dia, ada beberapa pendapatan yang bertambah, ada juga retribusi yang berkurang. 

"Yang paling besar, untuk PI 10 persen ini, kita sudah pernah panggil direktur SKK Migas bagaimana prosesnya. Kita meminta keseriusan untuk hal ini kepada pemerintah," pungkasnya.