Warga Pekanbaru Mulai Beralih ke Beras Bulog, Ada yang Tak Kebagian

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat Kota Pekanbaru saat ini beralih mengonsumsi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog. Kondisi ini seiring harga beras standar maupun premium merangkak naik.

Meski harga beras Bulog masih cukup terjangkau, namun ternyata banyak warga tak kebagian. Pasalnya, permintaan beras SPHP yang tinggi tak sebanding dengan ketersediaan beras.

Seperti dikeluhkan warga Jalan Mahasantri, Sari (27). Dirinya mengaku sering tidak mendapatkan beras SPHP Bulog.

"Karena terlalu banyak peminatnya ni, makanya saya sering tak dapat beli beras dari Bulog," ungkapnya saat ditemui, Senin 18 September 2023.

Sari menjelaskan, sudah sebulan dirinya mengonsumsi beras SPHP. Dirinya biasa membeli beras Bulog di agen Pasar Pagi Arengka.

Ia mengungkapkan, beras SPHP masuk satu kali sepekan sebanyak 500 kg. Setiap warga hanya boleh membeli 10 kg per hari. Namun, tingginya peminat membuat Sari sering tidak kebagian beras SPHP.

"Karena tak banyak agen penjual yang saya tahu menjual beras SPHP ini, jadi sering ndak kebagian kalau beli," jelasnya.

Sari berharap agar Bulog lebih banyak memberikan ketersediaan beras SPHP terhadap pedagang. Dengan begitu, para konsumen bisa mudah mendapatkan beras tersebut.

Artikel ini ditulis Anggi, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE