RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Pemkab Kuansing) melakukan launching layanan konsultasi pemilihan barang dan jasa (KopiBaja) dalam rangka mempercepat proses pengadaan barang dan jasa oleh Pemkab Kuansing.
Pemerintah juga melakukan sosialisasi terhadap rancangan Perbup tentang pengadaan barang jasa di Kabupaten Kuansing. Layanan ini merupakan sebuah inovasi yang dilakukan Bagian Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kuansing.
Bupati Kuansing Suhardiman Amby menyambut baik dan mendukung inovasi pelayanan yang dilakukan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa melalui Konsultasi Pemilihan Barang dan Jasa atau KopiBaja. Serta menyiapkan Rancangan Perbup pedoman administrasi barang dan jasa.
Sehingga lanjut Bupati, melalui layanan ini proses pengadaan barang dan jasa bisa dipercepat dengan menyiapkan segala regulasi dan membantu peserta pengadaan dalam penyusunan administrasi pengadaan barang dan jasa.
"Manfaatkan layanan ini dengan maksimal, buka jalur komunikasi dengan berbagai pihak untuk membantu kita dalam pengambilan keputusan termasuk kerjasama dengan penyedia atau pihak ketiga, karena dengan di dibukanya layanan KopiBaja memungkinkan kita bertemu dengan berbagai pihak," kata Bupati melalui Asisten II Setda Kuansing Maisir saat membuka acara tersebut di ruang Multimedia, Kantor Bupati Kuansing, Kamis, 14 September 2023.
Kemudian terkait dengan penyusunan atau draf Perbup tentang pengadaan barang dan jasa, Bupati juga meminta supaya bisa berdiskusi dengan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa sehingga secara komprehensif hasilnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelaku pengadaan barang dan jasa di Kuansing.
Sementara Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kuansing, Budi mengatakan layanan KopiBaja ini merupakan sebuah media komunikasi dan informasi terkait informasi terkait administrasi pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Adapun layanan yang disiapkan diantaranya rencana umum pengadaan (RUP), metode pemilihan barang dan jasa terdiri dari e-Purchasing atau e-Katalog, non tender, tender, tender cepat, seleksi dan swakelola.
Penyusunan kontrak, penggunaan produk dalam negeri, sebagai media informasi pengadaan barang dan jasa serta untuk pengguna LPSE sendiri.
Acara launching ini juga dihadiri para Kepala Bidang selaku PPK serta sejumlah rekanan dan undangan lainnya. Dengan adanya layanan ini diharapkan optimalisasi pengadaan barang dan jasa dapat tercapai pada 2024 mendatang.