RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Riau mengundang sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terkait pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Riau 2023, Senin malam, 11 September 2023.
Namun, setiap OPD yang hadir dalam rapat tersebut ternyata tidak membawa data rincian realisasi anggaran APBD Riau 2023. Sehingga, hasil rapat tidak dapat diputuskan.
"Semalam kita menggelar rapat bersama OPD-OPD Pemprov Riau untuk membicarakan realisasi anggaran, untuk menyusun APBD Perubahan 2023. Tapi ternyata, rata-rata OPD Pemprov yang datang tidak punya data," ujar Anggota Banggar DPRD Provinsi Riau, Mardianto Manan.
Ia memaparkan, sejumlah OPD yang diundang seperti Dinas Perikanan, Peternakan, PUPR, Pertanian, Olahraga dan lainnya. Ketika ditanyakan data, dinas-dinas tersebut berkilah data tertinggal karena undangan rapat mendadak.
"Mereka mengatakan, realisasi sudah sekian persen. Pas diminta datanya, ada yang ketinggalan dirumah, di laptop dan sebagainya. Katanya tidak sempat bawa karena mendadak," jelasnya.
Mardianto menyayangkan sikap ASN yang dinilai kurang sigap. Apalagi, pembahasan APBD Perubahan saat ini tengah dikejar waktu.
"Seharusnya ASN yang datang ini, begitu ditanya data, harus selalu siap. Apalagi ini bukan rapat yang pertama kali, dan tahun ini saja sisa tiga bulan lagi," jelasnya.
Menurutnya, akibat ketidaksiapan OPD dalam penyiapan data, rapat akhirnya dibubarkan tanpa keputusan.
"Kita maunya anggaran ditambah. Tetapi kalau data realisasi saja tidak ada, bagaimana kita bisa menambah atau mengurangi anggaran nantinya," pungkasnya.