Bandel, Warga Masih Buang Sampah Sembarangan di Pekanbaru

Angkutan-sampah5.jpg
(HASLINDA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah oknum warga tampaknya masih membuang sampah sembarangan bahkan di luar jadwal. Padahal, dalam imbauan yang tertera di simpang Jalan Putri Tujuh, Kota Pekanbaru, pembuangan sampah dimulai dari pukul 19.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Sayangnya, dari pantauan RIAUONLINE, pada Selasa 5 September 2023 sore, tumpukan sampah juga terlihat di dekat simpang Jalan Purwodadi.

Pengawas dari PT Ella Pratama Perkasa (EPP), Daniel, mengatakan harus mengangkut sampah lebih dari sekali yaitu tiap pagi dan sore. PT EPP merupakan satu dari perusahaan operator angkutan sampah di Kota Pekanbaru.

"Kami pengangkatan sampah sehari itu dua kali jadi seluruh jalan protokol pagi-pagi udah selesai, sorenya kami pantau lagi di sini," ujarnya saat ditemui. 

Ia menyebut, penambahan rotasi pengangkutan sampah dilakukan sebagai langkah mengantisipasi tumpukan sampah di TPS.



"Iya, sampah dari masyarakat. Yang penting dirapikan dan jangan buang asal-asalan. Nanti biar kami yang angkat dan bereskan. Intinya jangan mengganggu kendaraan umum," tandasnya. 

Sementara itu, ratusan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ilegal masih tersebar di Kota Pekanbaru. Hal ini menjadi satu permasalahan krusial karena sampah menumpuk tidak terangkut oleh armada operator angkutan sampah.

Tim yustisi mencatat, sebanyak 147 titik TPS ilegal tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. Bahkan TPS liar terbanyak jumlahnya di Kecamatan Marpoyan Damai.

"Terbanyak di Marpoyan Damai," ujar Koordinator Tim Yustisi Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, pada Minggu 3 September 2023.

Ia mengungkapkan  ratusan TPS sampah ilegal itu sesuai laporan yang diterima dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru. Mereka juga menyurati kecamatan untuk mendata TPS ilegal di lingkungan masing-masing.