Pacar Direbut, Remaja Bunuh Pemuda Inhil Ditangkap di Kalimantan

Ilustrasi-pembunuhan.jpg
(Net)

RIAU ONLINE, INHIL - Seorang remaja berusia 15 tahun menghabisi nyawa pemuda di daerah Kairah, Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), pada Minggu, 13 Agustus 2023.

Pertengkaran berujung maut antara pelaku berinisial J dan korban K (30) diduga berawal dari kecemburuan yang membuat pelaku meradang. Pelaku cemburu lantaran teman wanitanya menjalin hubungan dengan dengan korban

Kapolres Inhil, AKBP Norhayat, mengungkapkan bahwa pelaku telah ditangkap pada 16 Agustus 2023. Penangkapan dilakukan setelah pelaku melarikan diri ke Kalimantan Barat.

"Kami mengamankan pelaku pembunuhan  inisial J. Penangkapan dilakukan di Melawi, Kalimantan Barat," ujar AKBP Norhayat, Jumat, 25 Agustus 2023.

Keberadaan pelaku terungkap setelah polisi menerima laporan adanya jasad pria berinisial K alias Kecepat (30). Korban ditemukan tewas 3 hari setelah dihabisi oleh pelaku di rumahnya di daerah Kairah, Mandah, Inhil.

Meski keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menginginkan korban segera dikuburkan, polisi mencurigai ada keanehan terkait kematian korban.



Polisi kemudian mendesak keluarga korban untuk melaporkan kasus ini ke Polsek Mandah. Setelah menerima laporan tersebut, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Korban tinggal sendirian di rumah tersebut, jadi mayatnya baru ditemukan oleh tetangga setelah muncul bau tak sedap. Kami menangani kasus ini karena terdapat kejanggalan dalam hal ini," sambung Norhayat.

Dari hasil penyelidikan, diduga kuat bahwa korban tewas akibat dibunuh. Pasalnya, disebabkan oleh ketidakberadaan barang-barang korban di lokasi kejadian.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi mengarah kepada sahabat korban, yang merupakan saudara kandung pelaku, J. Kecurigaan diperkuat dengan hilangnya J dan saudaranya tersebut dari daerah Mandah.

"Dari sinilah kami berhasil mengamankan pelaku untuk dibawa ke Mapolres. Berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengaku kabur dan bertemu dengan temannya di sana yang dikenal melalui media sosial," terang Norhayat.

Pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa korban akibat masalah asmar. Pelaku tidak terima kekasihnya direbut oleh korban.

"Motifnya terkait asmara, di mana pacarnya direbut oleh korban," tandas Norhayat.