RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ratusan guru SD dan SMP Negeri di Pekanbaru memasuki masa pensiun tahun ini. Posisi mereka akan digantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, ada 260 guru yang akan pensiun pada tahun ini. Mereka akan digantikan oleh 259 guru dari PPPK Pekanbaru.
"Tahun ini saja, guru SD dan SMP yang pensiun mencapai 260 orang. Mereka yang pensiun lebih banyak di SD," ujar Abdul Jamal, Kamis, 24 Agustus 2023.
Sebagai ganti guru yang pensiun itu, kata Jamal, Pemko Pekanbaru telah mengangkat 259 guru honorer menjadi PPPK pada 8 Agustus lalu. Mereka juga telah menerima SK.
Disdik juga sudah mengusulkan guru honorer prioritas kedua (P2) diangkat menjadi PPPK pada tahun 2024. Mereka merupakan pelamar yang terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara sebagai eks Tenaga Honorer K-II (TH K-II) yang tidak termasuk dalam Prioritas I.
"Jumlah guru honorer P2 ini sekitar 1.000 orang, mereka ini yang belum diangkat merupakan guru swasta dan umum," sebutnya.
Ia menjelaskan, ada tahapan penerimaan PPPK. Disdik Pekanbaru sudah mengusulkan 610 guru honorer untuk diangkat menjadi PPPK pada tahun 2024 mendatang guna memenuhi P1.
Jamal bersyukur, para guru honorer tersebut bisa diangkat jadi PPPK. Pasalnya, jika tidak diangkat jadi PPPK, maka guru honorer akan menjadi beban Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang seharusnya bisa digunakan untuk operasional sekolah.