(Laras Olivia/RIAUONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Cuaca panas beberapa pekan di Kota Pekanbaru mengakibatkan debit air maupun aliran sungai mulai mengalami penurunan. Akibatnya air permukaan sungai pun surut hingga terlihat endapan sungai.
Seperti terlihat di aliran Sungai Sail yang kondisinya tampak mengering. Air sungai surut dan banyak lumpur yang menyatu dengan sampah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun mengaku dirinya tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi alam dan potensi kemarau ke depan. Ia menyebut kondisi yang terjadi saat ini di sejumlah sungai dan aliran sungai karena faktor alam.
"Kalau kemarau ini alam ya, kalau Allah berkehendak tentu kondisinya kemarau," ungkapnya.
Baca Juga
Dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat di Kota Pekanbaru bisa banyak berdoa. Dengan berdoa ia berharap agar masyarakat bisa terlepas dari ancaman kemarau.
Meski begitu, pemerintah kota tetap mengambil langkah antisipasi menghadapi ancaman kemarau. Mereka bakal mengantisipasi kekurangan sumber air akibat kemarau yang melanda.
"Upaya pemerintah, nanti kita coba juga cari solusi, apa yang harus kita buat ke depannya," paparnya.
