Sepanjang 2023 Ada 1.193 Titik Panas dan 376 Titik Api di Riau

Data-hotspot-dan-firespot-di-Riau.jpg
(Dok. BMKG Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, mengatakan hotspot (titik panas) di Riau 1.193 dan fire spot (titik panas) 376 sepanjang 2023.

Titik panas dan titik api menjadi cikal bakal kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sehingga harus segera diatasi agar kebakaran tidak meluas.

Adapun sebaran titik api dan titik panas di Riau, Bengkalis 88 titik panas dan 152 titik api. Di Kota Dumai 34 titik api dan 236 titik panas.

Lalu untuk Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ada 14 titik api dan 99 titik panas. Selanjutnya, Rokan Hilir (Rohil) 25 titik api dan 76 titik panas, dan Kepulauan Meranti ada 12 titik api dan 21 titik panas.

Berikutnya, Siak dengan total 53 titik api dan 100 titik panas. Disusul, Pekanbaru 49 titik panas dan 7 titik panas, Kampar 56 titik api dan 62 titik panas, serta Pelalawan 11 titik api dan 83 titik panas.



Untuk daerah Indragiri Hulu (Inhu) 14 titik api dan 16 titik panas, Indragiri Hilir (Inhil) 19 titik api dan 127 titik panas , terakhir Kuantan Singingi (Kuansing) 1 fire spot dan 61 hotspot.

Sementara itu, Forecaster on Duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sanya G, menyebut per Kamis, 3 Agustus 2023, terdapat 20 titik panas di Riau yang tersebar di enam kabupaten kota. 

"Untuk Rokan Hilir 11 hotspot, Kuantan Singingi ada 1, Pelalawan 3, Siak 2, Indragiri Hulu 2, dan Kota Dumai 1," terangnya.

Ia mengatakan suhu udara di Riau mulai dari 24 sampai 34 derajat celcius. Kelembaban udara mulai dari 55 sampai 98 persen, kemudian angin dari arah Tenggara ke Barat Daya 10 sampai 30 km/jam. Dilanjutkannya, prakiraan gelombang laut di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.50 – 1.25 m (Rendah).