RIAU ONLINE, PEKANBARU-Sampena Hari Anak Nasional ke-39 digelar di berbagai daerah, termasuk Riau. Dalam peringatan ini terdapat deklarasi yang Hari Anak Nasional yang diwakili oleh Putri Anak Indonesia Berbakat dan Putri Anak Riau Lingkungan 2022, Regina Abigael Halohi.
Adapun isi dari deklarasi itu di antaranya itu berkaitan dengan kesehatan, kekerasan, hingga teknologi. Deklarasi pertama, anak-anak Indonesia terbebas stunting. Kedua, mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam kepedulian terhadap kasus kekerasan terhadap anak.
Ketiga, memohon kepada pemerintah untuk menyatakan akses pendidikan yang berkualitas, gratis, dna dievaluasi secara berkala terutama bagi anak yang kurang mampu dan KDRT termasuk didalamnya korban perkawinan anak, anak berhadapan dengan hukum (ABH), dan penyandang disabilitan.
Keempat, memohon kepada pemerintah untuk memberikan akses sarana dan parasarana teknologi secara merata dan tepat di daerah terpencil yang ada di Indonesia untuk internet ramah anak.
Kelima, memohon kepada pemerintah untuk melindungi anak dengan meregulasi dan melarang sponsor iklan di lingkungan terdekat anak. Kemudian, menutup akses rokok untuk anak.
Berikutnya, memohon kepada pemerintah untuk menyediakan ruang partisipasi anak yang aman dan nyaman dalam setiap kegiatan anak terutama dalam kegiatan musyawarah anak dan pembangunan daerah.
Ketujuh, meminta untuk tegas merugulasi dalam praktik perkawinan anak. Kedelapan, memohon kepada pemerintah untuk menjamin anak dalam keramahan internet, memperkuat sistem filter pornografi, dan yang tidak layak dengan internet.
Sembilan, memohon kepada pemerintah dan masyarakat dan warga untuk mengoptimalkan ruang partisipasi anak dalam bidang pendidikan, olahraga, serta kesenian.
"Kami adalah anak-anak yang mempunyai hak bermain tanpa cemas. Me dapatkan sarana pendidikan yang baik dan perindungan dari semua perundungan. Sehingga, kami bisa menjadi versi terbaik dimas anak-anak," harapnya.
Kemudian, ia pun meminta kepada hadirin yang datang untuk memberikan perlindungan dengan mengikuti kalimatnya yakni "Kami siap untuk melindungi anak-anak dari perundungan"