PT Pertamina Gas Operation Dumai Area (Pertagas ODA) peringati Hari Keanekaragaman Hayati dengan kegiatan penanaman 1000 pohon di Danau Bunga Tujuh Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai pada Selasa, 23 Mei 2023.
(Dok. Pertagas)
RIAU ONLINE, DUMAI - Afiliasi Sub Holding Gas Pertamina, PT Pertamina Gas Operation Dumai Area (Pertagas ODA) peringati Hari Keanekaragaman Hayati dengan kegiatan penanaman 1000 pohon di Danau Bunga Tujuh Kelurahan Bukit Batrem Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai pada Selasa, 23 Mei 2023.
Penanaman pohon ini bertujuan mengembalikan fungsi hutan untuk menjaga ketersediaan air, menjaga ekosistem, pengendali banjir dan mengatasi perubahan iklim yang disebabkan gas rumah kaca.
Sebanyak 500 pohon jenis Swietenia Mahagoni atau yang sering disebut Mahoni serta 500 pohon Artocarpus Integer yang lebih populer dengan nama pohon Cempedak ditanam di sepanjang bibir danau. Acara yang juga dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai, perwakilan Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan perwakilan Kelurahan Bukit Batrem, perwakilan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
“Menjadi perhatian kita bersama untuk terus menjaga lingkungan dan ekosistem yang ada didalamnya, bantuan 1.000 pohon dari Pertagas ini akan memberikan manfaat untuk kehidupan,” kata Ast Manager QHSSE Technical & Budget Pertagas ODA Dita Maulana dalam sambutannya.
Foto: Dok. Pertagas
Kegiatan penanaman pohon ini memberdayakan Kelompok Tani Hutan Banget Bethol sebagai mitra yang aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan dan pembibitan. Edison Damanik selaku Ketua Kelompok berterima kasih atas peran Pertagas peduli lingkungan dengan bantuan 1.000 pohon.
“Peran pertagas turut andil dalam pelestarian lingkungan menjadi contoh bagi perusahaan lainnya, ,serta pengadaan bibit yang dilakukan memberikan peningkatan kesejahteraan Kelompok Tani Hutan,” tutur Edison
Di tempat terpisah Manager Communication Relations & CSR Imam Rismanto menyampaikan kegiatan ini merupakan komitmen Pertagas dalam penerapan nilai Environmental, Social, Governance (ESG) untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dengan pilar no 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan pilar nomor 15 (Keberlanjutan Ekosistem Daratan) yang dilaksanakan dengan mengedepankan penanggulangan lingkungan dan terukur dampaknya.
“Penanaman 1.000 bibit pohon Jenis Mahoni dan Cempedak dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Keanekaragaman Hayati yang diperingati pada tanggal 21 Mei setiap tahunnya. Dengan satu pohon yang ditanam akan menumbuhkan berkah berupa kelangsungan bumi dan generasi selanjutnya,” tutur Imam.