RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pembangunan Kawasan Industri Tenayan (KIT) hingga kini belum terwujud walau masuk dalam industri strategis nasional. Kenyataannya, belum ada investor yang tertarik menanamkan modal di KIT.
Belum lama ini, Dirut PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP), Heri Susanto mengundurkan diri. Surat pengunduran diri Heri Susanto disampaikan pada 16 Juni 2023 dan kembali diajukan pada 4 Juli 2023.
Alasan pengunduran diri adalah terlalu lama menjabat direktur PT SPP. Kini, posisi direktur dijabat sementara oleh Ahmad Ismail yang merupakan komisaris BUMD milik Pemerintah Kota Pekanbaru tersebut.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pun berencana segera membuka seleksi bagi para calon Direktur BUMD PT SPP. Calon direktur bisa berasal dari berbagai daerah karena proses lelangnya secara nasional.
"Kita segera buka lelang nasional untuk jabatan direktur BUMD ini," terang Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, Kamis 20 Juli 2023.
Dirinya menyebut, ada sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) bagi direktur baru PT SPP. Pencapaian target yang diharapkan pemegang saham dapat segera terealisasi, khususnya pembangunan KIT.
"Maka kita berharap nantinya direktur yang baru lebih visioner, sehingga bisa membawa BUMD lebih baik," harapnya.
Muflihun juga menyoroti kinerja BUMD yang belum berkontribusi untuk pendapatan daerah. Ia mengancam BUMD yang tidak bisa berkontribusi sebaiknya dihapuskan saja.
"Jangan cuma menghabiskan APBD saja. Seharusnya bisa membuka lapangan kerja dan berkontribusi untuk APBD," tegasnya.