Jelang Operasional UPT PAL, Dinas PUPR Pekanbaru Akui Punya Sejumlah Catatan

Proyek-IPAL-di-Teratai.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Kota Pekanbaru bakal beroperasi jelang akhir tahun 2023. Operasional IPAL nantinya berada di bawah Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Air Limbah (UPT PAL) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru.

Namun ada sejumlah catatan jelang operasional UPT PAL Dinas PUPR Kota Pekanbaru. Ada catatan terkait SDM atau personel, anggaran hingga peralatan operasional pada 2024 mendatang.

"Mulai berfungsinya tahun 2024, tapi ada beberapa catatan," ujar Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, Senin 17 Juli 2023.

Pria disapa Edu mengatakan, bangunan UPT PAL tersebut bakal dihibahkan ke pemerintah kota. Pihaknya pun sudah mengajukan beberapa peralatan operasional. Mereka juga meminta pendampingan dari Kementerian PUPR agar UPT PAL dapat berjalan.


"Setelah berjalan, tentu kita bisa ditinggal saja. Tapi kita tentu butuh SDM untuk mengelola UPT PAL. Secara teknis mereka harus mendapat pelatihan terlebih dahulu," tuturnya.

Untuk itu, kata Edu, ada tenaga ahli yang mesti ikut ambil bagian. Ia menilai operasional UPT PAL harus berjalan agar pengelolaan air limbah sesuai standar.

Dirinya menyadari untuk tahap awal pada tahun pertama hanya seratus Sambungan Rumah (SR) IPAL dari target tiga ribu SR. Layanan UPT PAL nantinya baru bisa menjangkau Kecamatan Limapuluh dan Kecamatan Pekanbaru Kota.

"Sembari berjalan operasionalnya, ada jalur IPAL dan angkutan mobil tinja. Kita kerjasama dengan pelaku usaha terhadap itu," ungkapnya.