(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, mengaku tidak berani menjamin seluruh ruas jalan rusak bisa diperbaiki sekaligus. Menurutnya, proses perbaikan ruas jalan rusak tergantung ketersediaan anggaran pemerintah daerah.
Dirinya yakin secara bertahap proses perbaikan ruas jalan dilakukan. Ia menyebut bahwa perbaikan ruas jalan rusak kali ini mempertimbangkan prioritas penggunaan jalan itu.
"Pelan-pelan yang rusak kita tempel, yang overlay, ya kita overlay," jelasnya, Selasa 30 Mei 2023.
Muflihun menegaskan bahwa pemerintah kota berkomitmen untuk membenahi ruas jalan rusak. Dirinya menyadari bahwa perbaikan ruas jalan rusak masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bersama di Kota Pekanbaru.
"Ini PR kita bersama ya, bagaimana bisa jalan berlubang semakin sedikit di Kota Pekanbaru ini," ujarnya.
Baca Juga
Sementara itu, saat ini proses perbaikan ruas jalan rusak mulai berlangsung. Seperti di ruas Jalan Parit Indah yang sedang dilakukan perkerasan jalan untuk overlay atau pelapisan aspal.
Perbaikan berlangsung setelah pemerintah kota mendapat kucuran bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Riau mencapai Rp 5,2 miliar.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah menyebut, saat ini baru sesi pertama sedangkan perbaikan ini meliputi tiga sesi.
"Bertahap, pada saat ini baru tahap perkerasan dan pemasangan lapisan di atas aspal yang rusak," sebutnya, Senin 29 Mei 2023.
Pria disapa Edu menjelaskan bahwa ada empat ruas jalan bakal diperbaiki dengan anggaran dari dana bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Riau. "Ada Jalan Parit Indah, Jalan Pemuda, Jalan Firdaus dan Jalan Tanjung," pungkasnya.
