RIAU ONLINE, PEKANBARU - Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mendapat jabatan baru dalam mutasi yang dikeluarkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram Nomor: ST/1393/VI/KEP./2023 tanggal 24 Juni 2023. Peraih Pin Emas Kapolri itu kini menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara (Sumut).
"Irjen Agung Setya Imam Effendi Asops Polri sekarang dalam jabatan baru sebagai Kapolda Sumatera Utara menggantikan Irjen RZ Panca Putra," bunyi surat telegram tersebut.
Segudang prestasi ditorehkan oleh Akpol 1988 tersebut mulai dari menciptakan Aplikasi Dashboard Lancang Kuning (DLK) mampu mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) hingga saat ini.
Berkat aplikasi tersebut, provinsi-provinsi lain menginginkan aplikasi DLK untuk mengatasi karhutla di daerah mereka.
Tidak hanya itu, pengungkapan kasus Ilegal logging, ilegal mining, terutama perburuan bandar narkoba jaringan internasional pun berhasil diungkap Irjen Pol Agung.
Prestasi lainnya yang tidak kalah gemilang adalah terbongkarnya kasus besar praktik penggunaan vaksin palsu pada 2016 lalu.
Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi adalah salah seorang tokoh yang mendapatkan Penghargaan Indonesia Award 2020 dari MNC.
Penghargaan tersebut diserahkan kepada Kapolda Riau yang diwakili Wakapolda Brigjen Pol Tabana Bangun yang saat ini sudah jadi Kapolda Kepri pada Anugerah Indonesia Awards 2020 di Jakarta Concert Hall iNews Tower, MNC Center, Rabu, 17 Oktober 2020 malam.
Selain itu pengalaman Agung dalam bidang reserse tidak perlu diragukan lagi. Dirinya mendapatkan penghargaan internasional dari FBI dalam membantu penyelidikan dan penyidikan pencucian uang 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Agung yang saat itu menjabat Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim menyita Kapal Equanimity, kapal pesiar mewah senilai Rp 3,5 triliun.