RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kuansing, Riau telah mengetahui adanya kerusakan jaringan untuk pembayaran Pajak Bumi Bangunan, Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Bank Riau Kepri Syariah.
"Iya, kita sudah dapat info. Kami sedang lakukan perbaikan," ujar Kepala Bapenda Kuansing, Jafrinaldi dikonfirmasi, Jumat, 9 Juni 2023.
Dia mengatakan telah mendapatkan solusi lain untuk pembayaran total tagihan pajak PBB-P2.
"Minta ke BRK bukti pembayarannya," ujar Jafrinaldi.
Diberitakan sebelumnya akibat jaringan di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kuansing lelet sejak, Kamis, 8 Juni 2023 kemarin banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) batal menyetorkan pembayaran pajak terutama Pajak Bumi Bangunan, Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) ke Bank Riau Kepri Syariah.
"Jaringan kurang bagus pak," ujar Teller Bank Riau Kepri Syariah kepada PNS yang akan membayar PBB-P2, Jumat, 9 Juni 2023.
Seorang petugas BRK Syariah mengatakan jaringan tidak bagus sejak Kamis kemarin. "Kamis pagi sempat bagus, siangnya kembali bermasalah. Kemarin ada juga yang protes, tapi sudah kita jelaskan kalau jaringan di Bapenda mungkin sedang bermasalah," ujar salah seorang petugas di BRK Syariah, Jumat, 9 Juni 2023.
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID pada Jumat pagi sebagian PNS yang ingin menyetor PBB ke BRK Syariaah tidak bisa menyetorkan PBB-nya karena masalah jaringan. Para PNS tersebut harus balik kanan.
Apalagi saat ini Pemda Kuansing menerapkan persyaratan khusus bagi PNS wajib melunasi PBB. Apabila tidak lunas maka akan berdampak kepada pencairan TPP.