Lagi, Juru Parkir di Pekanbaru Terlibat Pertengkaran

Jukir-diamankan-Dishub-pekanbaru.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dua orang juru parkir (jukir) terlibat pertengkaran, Selasa 30 Mei 2023. Keduanya bertengkar saat sedang bertugas di Jalan Delima, Kecamatan Bina Widya.

Pertengkaran keduanya sempat viral lewat video yang tersebar luas ke media sosial (medsos). Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, melalui UPT Perparkiran langsung mengamankan keduanya.

Kedua jukir langsung dibawa ke Kantor UPT dan diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan mereka.

"Untuk jukir yang bersangkutan sudah kami bawa ke kantor untuk dilakukan pembinaan. Keduanya kita mediasi dan kita selesaikan permasalahannya," kata Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso, Kamis 1 Juni 2023.

Ia menyampaikan, pihaknya bergerak cepat usai mendapat laporan dari masyarakat terkait pertengkaran kedua jukir tersebut. Tim dari UPT Perparkiran datang ke lokasi untuk menjangkau jukir tersebut. 



"Ada masalah insidentil, karena mereka bekerja di lapangan. Terjadi kesalah pahaman. Saat ini keduanya sudah berdamai dan bertugas kembali," ungkapnya. 

Persoalan di kalangan jukir bukan kali ini terjadi, sebelumnya pernah beredar video di media sosial yang memperlihatkan oknum jukir di Kota Pekanbaru terlibat perkelahian, Jumat 14 Oktober 2022. Perkelahian melibatkan oknum jukir dengan seorang oknum Pak Ogah.

Seorang jukir juga menjadi korban penusukan oleh rekannya sendiri saat sedang bekerja. Kejadian penusukan yang dilakukan oknum jukir ini terjadi di salah satu kantong parkir di Jalan Delima, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Tampan, Jumat 16 September 2022.

Kepala UPT Perparkiran Dishub Kota Pekanbaru Radinal Munandar menambahkan, tim dari UPT Perparkiran hingga kini masih terus melakukan pengawasan di lapangan. Ada 30 personil yang melakukan patroli mobile.

Mereka memastikan agar layanan parkir tepi jalan umum berjalan dengan baik dan kondisi di lapangan kondusif. 

"Harapan kami supaya tidak terjadi lagi hal seperti ini. Kami juga menghimbau kepada masyarakat, jika ditemukan permasalahan seperti ini silakan langsung lapor ke kami. Supaya tidak ada berita simpang siur," paparnya.