(Riau online/Sofiah)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar, mengaku akan memastikan kabar terkait sejumlah siswa SMA/SMK di Kota Pekanbaru yang terindikasi LGBT.
"Nanti biar ku cari tahu dulu infonya ya," kata Syamsuar saat dikonfirmasi RIAU ONLINE, Selasa, 30 Mei 2023.
Tanggapan orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning itu tentunya menjadi angin segar untuk memberantas LGBT di tanah Melayu. Tentunya, agar semua pihak peduli dengan isu LGBT.
Adanya sejumlah siswa yang terindikasi LGBT terkuak setelah adanya laporan dari pihak sekolah ke Unit Pelaksana Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Riau.
Baca Juga
Sekolah menemukan siswa terindikasi LGBT setelah adanya razia HP oleh pihak sekolah. Dari hp yang terjaring razia terungkap adanya grup WhatsApp yang beranggotakan siswa terindikasi LGBT yang mencapai ratusan orang.
"LGBT merambah ke pelajar. Tidak hanya SMP dan SMA, ada juga yang SD. Ini tidak hanya menjadi tugas guru namun juga orangtua. Yang jelas ada dua sekolah tingkat SMA/SMK di Pekanbaru yang terindikasi," ucap Kepala UPT PPA Riau Sakinah, Selasa, 29 Mei 2023.
Menurut UPT PPA Riau, komunitas atau jaringan siswa terindikasi LGBT tersebut dikendalikan dari Kota Batam, Kepulauan Riau. Bahkan, komunitas ini mendapat kucuran dana mencapai miliaran rupiah untuk kampanye LGBT.
