RIAU ONLINE, PEKANBARU - Para pedagang Pasar Cik Puan belum seluruhnya menempati kios sementara lantaran meteran listrik belum kunjung terpasang. Padahal sudah satu bulan pasca penyerahan kios sementara kepada para pedagang.
Kondisi ini terjadi karena belum ada kata sepakat antara Pemerintah Kota Pekanbaru dengan PLN. Mereka belum menyepakati solusi tunggakan tagihan listrik pedagang yang mencapai Rp 109 juta.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution pun angkat bicara soal permasalahan di kios sementara Pasar Cik Puan. Ia mendorong Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru bisa segera menuntaskan permasalahan Pasar Cik Puan.
"Permasalahan listrik ini harus dituntaskan, apalagi masalah listrik ini antara PLN dengan pelanggan," kata Indra Pomi, Minggu 28 Mei 2023.
Indra menyampaikan, tagihan dari pedagang ternyata membuat proses pemasangan meteran baru di kios jadi terkendala. Ia mendorong agar Kepala Disperindag Kota Pekanbaru bisa berkomunikasi dengan PLN.
Dirinya menyebut, dinas harus intens berkoordinasi dengan PLN agar meteran listrik bisa segera dipasang di kios sementara. Pemerintah kota siap membantu menelusuri keberadaan para pedagang yang menunggak tagihan.
Namun menurut Indra, mestinya PLN memisahkan permasalahan pelanggan dengan urusan pemasangan meteran baru. Ia pun berharap PLN punya kebijakan sehingga bisa jadi solusi atas permasalahan listrik di kios sementara.
"Ini masih dalam proses, kita dorong bisa segera tuntas. Kalau tidak ada titik temu. Saya juga siap komunikasi langsung dengan PLN," tuturnya.