4 Warga Pekanbaru Masuk Islam, Ada yang Terenyuh Dengar Azan

Warga-Pekanbaru-masuk-islam1.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Empat orang warga Pekanbaru bersyahadat dan masuk Islam di Masjid Raya An Nur usai Salat Jumat, Jumat, 12 Mei 2023.

Dari empat orang tersebut, dua di antara laki-laki dan dua lagi perempuan,  yakni Yosep Grafika Irawan Putra (32), Nasib Parlindungan Sihotang (21), Angga Safitri (26), dan Sarina Naben (19). 

Sebelum mengucapkan syahadat, Mereka mengungkap alasan keputusannya untuk memeluk Islam.

"Saya masuk Islam karena kakek sama nenek memang sudah muslim, sewaktu bersama saya banyak belajar Islam darinya dan memutuskan masuk Islam. Namun kedua orang tua saya non muslim," ujar Nasib Parlindungan. 

Namun saat, Yosep Grafika mengungkapkan alasannya masuk Islam, Grafika tak kuasa membendung air matanya saat mengatakan alasannya masuk Islam. 

"Saat suara azan berkumandang, saya tiba-tiba terenyuh dan merasa sangat ingin belajar tentang Islam hingga akhirnya hari ini saya tekadnya bulat untuk memeluk agama Islam," ujar Grafika dengan mata berkaca-kaca. 



Sedangkan Angga Safitri mengaku lebih dulu masuk Islam dan dirinya sudah dulu berpuasa pada bulan lalu serta belajar Islam. 

"Sebelumnya saya sudah masuk Islam dan sudah puasa juga, namun karena niat hati saya kembali bersyahadat di Masjid An Nur Pekanbaru," papar Angga Safitri. 

"Saya masuk Islam karena ingin lebih kenal dengan Allah dan ingin memperbaiki diri untuk lebih baik lagi," pungkasnya. 

Usai bersyahadat, Pembimbing Mualaf Center An Nur, Ir H Rubianto meminta mereka untuk senantiasa berbuat baik kepada kedua orang tua. 

"Setelah ini, jangan lupa mandi besar. Tidak hanya itu, tetaplah berbuat baik kepada kedua orang tua meski berbeda keyakinan. Karena itu adalah perintah Alquran yang wajib kita jalankan," pesan Rubianto kepada para mualaf. 

Selanjutnya, para mualaf diberikan bingkisan dari Pengurus Mualaf Center An Nur Pekanbaru yang berisi perlengkapan salat.