RIAU ONLINE, PEKANBARU - Proyek payung elektrik Masjid Raya An Nur Pekanbaru yang hingga kini masih jadi polemik. Proyek tersebut tak berjalan lancar, apalagi setelah putus kontrak dengan PT Bersinar Jestive Mandiri (BJM) sejak 8 April 2023.
Pengamat Politik dan Hukum Tata Negara Universitas Islam Riau (UIR), Husnu Abadi, menilai karya-karya maupun pembangunan yang dihasilkan pemimpin di Riau tidak menggembirakan, bahkan nyaris selalu berujung tindakan rasuah.
"Hampir semua proyek menghasilkan rasuah. Ada rasuah yang bisa dideteksi oleh aparat hukum ada yang tidak," terangnya, Rabu, 10 Mei 2023.
Menurutnya, pemimpin Riau yang terjerat kasus rasuah hanya yang terdeteksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Padahal, kata dia kepemimpinan di Riau yang relatif bebas cukup memberikan kesempatan bagi putra-putri Riau untuk memimpin. Dari 12 kabupaten/kota dan satu provinsi, harapnya, ada pemimpin yang smart dan excellent serta mengayomi rakyat.
"Nampaknya, hingga saat ini belum terlihat. Semua bermasalah. Bupati bermasalah. Walikota bermasalah. Banyak masalah hukum mengenai kinerja dan sebagainya," ungkapnya.
Husnu menyebut sudah sepatutnya masalah kinerja para pemimpin di Riau menjadi renungan bagi semua tokoh masyarakat Riau. Apalagi, Riau menjadi pusat kebudayaan melayu.
"Untuk itu bagaimana Riau bisa menjadi pusat kebudayaan yang bersih, yang dedikasi buat rakyat sempurna," terangnya.