RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Komisi V DPRD Riau, Robin P. Hutagalung, menyoroti pengelolaan SMAN Olahraga Riau, yang dinilai kurang maksimal.
Robin meminta Disdik Riau agar siswa SMAN Olahraga Riau diberikan gizi dan makanan secara maksimal sebagaimana pelatihan-pelatihan olahraga umumnya.
"Karena sejauh ini sangat tidak wajar. Saya sementara ini mengusulkan agar berpedoman kepada harga seperti KONI Riau mengadakan Pelatda seperti 2021 itu Rp 105 ribu perhari untuk tiap orang. Ini minimal disamakan," pintanya, Kamis, 13 April 2023.
Ditegaskannya, pengelolaan gizi dan makanan kepada siswa itu pun jika bisa jangan ditenderkan, agar tak dicari pihak yang paling rendah.
"Tapi Kadisdik menginginkan di semua sekolah yang ada asramanya disamakan. Saya minta SMA Olahraga itu lebih tinggi, karena mereka ada kalori dan nutrisi yang ditingkatkan karena porsi olahraganya itu," jelasnya.
Lebih dari itu, Robin meminta Disdik Riau agar meningkatkan frekuensi pertandingan SMAN Olahraga, sehingga tak hanya fokus pada gizi dan makanan semata.
"Selama ini belum maksimal. Bila perlu seperti bulu tangkis. Katakanlah mereka bisa studi banding ke bulu tangkis Djarum Kudus. Saya pesimis kalau polanya masih seperti ini belum bisa. Walau menurut pengakuan mereka sudah ada di kancah nasional," tegasnya.
Senada, Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau, Karmila juga menyoroti siswa yang terlalu sering latihan namun ruang kompetisi cukup minim.
"Jadi supaya baik dalam kompetisi maka harus diikutsertakan pada ragam kompetisi. Makanya kami minta disediakan dana mereka supaya bisa ikut kompetisi," ujar Karmila.
"Apalagi kita bentar lagi tuan rumah Porwil, ini kan harus membawa nama baik kita. Supaya sebagai tuan rumah kita terkenal dengan prestasi," pungkasnya.