RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kota Pekanbaru kini dikenal sebagai satu pusat perdagangan. Belum lagi masyarakatnya hampir separuh merupakan kaum milenial. Namun tak sedikit pula dari mereka yang tamat SMA dan perguruan tinggi bingung mencari pekerjaan.
Pemerintah bicara soal pembangunan, namun pengangguran masih menghantui angkatan kerja yang tiap tahunnya bertambah. Mereka berharap kepada pemimpin kota untuk bisa mengatasi masalah pengangguran.
Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun mengatakan satu upaya mencegah pengangguran dengan menggelar Job Fair atau pameran lapangan kerja. Pemerintah kota bekerjasama dengan 40 perusahaan.
"Ini upaya memberi kemudahan kepada masyarakat untuk mencari kerja, ini satu upaya," paparnya dalam Bual YP bersama Yan Prana.
Pemerintah kota juga sedang berupaya meningkatkan minat masyarakat ke kota ini. Ia menyebut, arahan Presiden RI, Joko Widodo pemerintah daerah mesti berupaya dalam pemulihan ekonomi.
Dirinya mengatakan satu upaya pemulihan ekonomi yakni mendukung pelaku UMKM agar tetap menggeliat. Ada program subsidi bunga kepada penggiat UMKM.
Hal ini diharapkan menjadi motivasi bagi pelaku UMKM. Masyarakat saat meminjam ke bank, suku bunganya bisa tujuh hingga sepuluh persen.
Melalui di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru terdapat bantuan untuk membayar bunga. Pemerintah kota akan memulai program tersebut pada tahun ini. Ada subsidi bunga mencapai lima persen bagi pelaku UMKM.
Muflihun menyampaikan bahwa Kota Pekanbaru pada tahun 2023 ini pemerintah menyiapkan wadah untuk promo produk UMKM di Pekanbaru. Lokasinya berada di bangunan pemerintah kota di Jalan Arifin Achmad.
"Semua pelaku UMKM di Pekanbaru, bisa menitipkan produk di sana. Saat ini ada 18 ribu UMKM di Kota Pekanbaru. Pelaku UMKM saat ini banyak menjual produknya secara online," ujarnya.
Pemerintah kota pun menyiapkan wadah agar pelaku UMKM bisa mempromosikan produknya. Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru dan Dinas Kebudayaan Pariwisata Kota Pekanbaru akan bekerjasama dengan travel agen serta bus pariwisata.
"Mereka nantinya bisa singgah di Gerai UMKM Kota Pekanbaru. Ini cara kita agar produk UMKM d kota ini bisa laris," ulasnya.
Muflihun menambahkan bahwa ada rencana pemerintah kota kerjasama dengan perusahaan. Mereka juga bisa ikut mendorong percepatan pembangunan sektor pendidikan, kesehatan hingga infrastruktur.
"Maka kita bentuk forum CSR, agar bersama ikut menuntaskan program UMKM," ulasnya.
Yan Prana dalam perbincangan ini menyebut bahwa pengangguran yang masih terjadi di Kota Pekanbaru juga harus jadi perhatian. Apalagi pengangguran yang tidak tercatat secara langsung, karenanya pemerintah kota harus punya langkah konkret dalam menangani pengangguran.
Menanggapi itu, Muflihun menilai pemerintah kota melalui dinas terkait melakukan pendataan terhadap angkatan kerja. Mereka juga sedang menyusun data presisi data kemiskinan di kota ini untuk memastikan kondisi ekonomi di setiap kelurahan.
"Kita di tahun 2023 ini, kita menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu. Sehingga bisa memberi motivasi dalam melanjutkan pendidikan," paparnya.
Bual Bang YP dan Pj Wako Pekanbaru selengkapnya bisa disimak di kanal YouTube RIAU ONLINE