RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekitar 80 Jenderal Purnawirawan TNI/Polri sepakat mengusung Anies-AHY sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024 mendatang.
Menanggapi itu, Ketua DPD Demokrat Riau, Agung Nugroho, mengatakan pihaknya menyambut baik usulan yang diberikan oleh 80 Jenderal Purnawirawan TNI-Polri.
Menurut Wakil Ketua DPRD Riau itu, dukungan tersebut merupakan bentuk dari persepsi yang sejalan dalam mewujudkan perubahan yang nyata.
"Alhamdulillah kemarin di Jakarta telah berlangsung dukungan dari 80 jenderal purnawirawan. Kami di daerah sangat bersyukur. Dengan harapan, tambahan kekuatan ini menjadi pemacu kami untuk berbuat lebih maksimal memenangkan Anies-AHY," ujarnya, Senin, 3 April 2023.
80 Jenderal atau Perwira Tinggi (Pati) Purnawirawan TNI/Polri, berkunjung ke Cikeas Jawa Barat, untuk bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sabtu, 1 Maret 2023 lalu.
Dalam kegiatan silaturahmi yang dibalut dengan acara buka puasa bersama itu, masing-masing perwakilan matra menyampaikan aspirasinya.
Pertama, Pati Purnawirawan matra darat diwakili oleh Letjen TNI Purn R. Ediwan Prabowo, S.Ip. Jabatan terakhir Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan. Kedua, Matra laut diwakili oleh Laksdya TNI Purn Dr. Deddy Muhibah Pribadi, S.H., M.A.P, mantan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI.
Ketiga, Matra udara diwakili oleh Marsdya TNI Purn Muhammad Syaugi Alaydrus, S.Sos., M.M, mantan Kepala Badan SAR Nasional. Terakhir, perwakilan Polri adalah Brigjen Pol (P) Drs. Eldi Azwar, MAP, mantan petinggi di Baharkam Polri.
"Kami merasa Indonesia saat ini sedang tidak dalam kondisi yang baik. Kami juga merasa harus ada perubahan, maka untuk melakukan perubahan ini, kami sepakat bahwa sekarang pasangan Anies dan AHY merupakan yang terbaik. Kami ingin maju bersama-sama dengan Anies dan AHY untuk mewujudkan perubahan tersebut,” ucap Letjen TNI Purn Prabowo.
Sementara Marsdya TNI Purn Muhammad Syaugi Alaydrus menguatkan pernyataan Letjen TNI Purn Prabowo.
"Pasangan Anies-AHY adalah kombinasi yang cocok antara sipil dan militer,” ujar Syaugi.