Gembel dan Pengemis Berlipat di Pekanbaru saat Ramadan, Ini Sebabnya

gepeng10.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) makin menjamur di Kota Pekanbaru, terlebih lagi saat bulan Ramadan. Mereka menyebar di sepanjang Jalan Gajah Mada dan Jalan Diponegoro.

 

Ini seolah menjadi fenomena rutin setiap tahunnya. Para gepeng juga menyebar di lampu merah, pusat perbelanjaan, dan pinggir jalan. Jumlahnya kian meningkat lebaran Idul Fitri.

 

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, meminta Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru untuk meningkatkan pengawasan. Ia tidak ingin gepeng akan semakin menjamur menjelang lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M.

 



"Dinas terkait harus bisa belajar dari tahun-tahun sebelumnya. Jadi ini perlu antisipasi. Nanti kita ingatkan kepada Kepala Dinas Sosial," ujar Indra, Jumat 31 Maret 2023.

 

Ia menilai, ramainya gepeng yang meminta-minta di jalanan juga disebabkan oleh adanya warga yang suka memberikan bantuan. Para gepeng memanfaatkan kebaikan di bulan Ramadan.

 

"Apalagi di bulan puasa ini nilai ibadah berlipat ganda, banyak umat muslim yang bersedekah. Hal itulah yang kemudian membuat para Gepeng ini bermunculan dengan harapan banyak orang muslim yang akan memberi," paparnya.

 

Pihaknya meminta agar Dinas Sosial bisa memberikan arahan kepada mereka. "Dinas Sosial perlu melakukan pengawasan dan memberikan arahan supaya mereka (gepeng) tidak meminta-minta di jalanan lagi," tegasnya.