Satu Pekan Jelang Ramadan Harga Bawang Putih, Telur hingga Beras Naik

Kepala-Disperindag5.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah harga komoditas pangan mengalami kenaikan jelang Ramadan 1444 H. Dari pantauan di Pasar Cik Puan, harga bawang putih, telur ayam ras dan beras cenderung naik sepekan jelang bulan puasa.

Saat ini harga bawang putih di Pasar Cik Puan naik menjadi Rp 34.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 28.000 kilogram. Untuk telur ayam ras, ada kenaikan Rp 1.000 per butir menjadi Rp 1.600 per butir.

Satu pedagang di Pasar Cik Puan, Elfianti menyatakan, harga bahan pangan lainnya yang ikut naik yakni beras. "Beras juga naik juga, kemarin untuk Anak Daro bisa Rp 15 ribu, kalau sekarang sudah Rp 16 ribu per kilogram," ungkapnya, Selasa 14 Maret 2023.

Sementara untuk harga bahan pokok lainnya, Elfianti menyebut harga masi stabil. Seperti cabai merah stabil di harga Rp 45.000 per kilogram. Lalu harga bawang merah  juga stabil di harga Rp 30.000 per kilogram.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin membenarkan harga bahan pangan masih stabil jelang Ramadan. Ia menyadari banyak pasokan bahan pangan datang dari luar Kota Pekanbaru.



Zulhelmi menyampaikan bahwa Kota Pekanbaru bukan daerah penghasil. Ia mencontohkan kebutuhan cabai merah saja di Pekanbaru mencapai 20 ton per hari.

"Sementara kemampuan kita untuk menyediakan dari dalam sendiri itu tidak cukup," paparnya.

Pasokan cabai merah di Pekanbaru hanya bisa memenuhi sepuluh persen kebutuhan cabai merah. Pasokan cabai merah lainnya dari sejumlah daerah seperti Aceh, Sumatera Barat dan Medan.

Apabila ada kendala seperti gagal panen tentu membuat harga di pasaran jadi melonjak. Pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi sebanyak lima komoditas yang bergejolak jelang Ramadan.

Komoditas tersebut yakni cabai, bawang, ayam, telur dan daging sapi. Kelima komoditi ini bakal menjadi perhatian dalam menjaga gejolak harga bahan pangan dan ketersediaan bahan pangan tersebut.

Pihaknya dari dinas bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pekanbaru bakal menjaga ketersediaan bahan pokok dan kestabilan harga. Disperindag Kota Pekanbaru secara rutin dua kali sepekan mengawasi harga bahan pokok.