RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Ratusan rumah terendam akibat meluapnya Sungai Petapahan, di Desa Petapahan, Kabupaten Kuansing, Senin, 13 Maret 2023. Air mulai masuk ke rumah warga diperkirakan pukul 06.00 WIB.
"Air mulai masuk kerumah warga sekitar pukul 06.00 WIB pagi. Sampai sore ini air masih bertahan dan mulai sedikit surut," ujar Penjabat (Pj) Kepala Desa Petapahan, Kuansing, Kairul dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Senin sore.
Menurut Kairul, desa Petapahan sudah menjadi langganan banjir hampir setiap tahunnya. Banjir saat ini kata Kades cukup lama surut dikarenakan air sungai kuantan juga naik. Banjir terjadi karena meluapnya air sungai Petapahan.
"Biasanya cepat surut, tapi kali ini agak lambat karena air sungai kuantan juga naik," katanya.
Data Kecamatan terdapat 270 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir luapan air sungai Petapahan. Saat ini warga masih bertahan sebagian dirumah juga sebagian sudah diungsikan ke Mushola terdekat.
"Ketinggian air mencapai 1,8 meter. Yang banyak terdampak dj Dusun I ada 250 KK dan dusun II ada 20 KK," ujar Camat Gunung Toar Adnan yang masih berada dilokasi banjir, Senin sore.