(Istimewa)
(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Seorang saksi peristiwa perampokan di sebuah gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, mengatakan sempat terjadi duel antara korban dan pelaku.
“Sempat berduel mereka,” kata warga bernama Armen, Minggu, 5 Maret 2023.
Warga bernama Armen yang bekerja sebagai juru parkir itu mengaku bergegas menuju lokasi ketika satu kali letusan senjata api.
“Saya langsung ke TKP, taunya ada korban tergelatak kena tembak, ada satu kali tembakan,” ungkap Armen.
Di lokasi kejadian Armen melihat korban mengalami luka di bagian perut karena tembakan, diduga dari senjata api pelaku.
“Korban luka diperutnya, korban terlihat berdua sama rekannya, saya kurang tahu korban itu lagi mengambil uang atau mengisi uang di ATM, pelaku melarikan diri,” jelasnya.
Baca Juga
Sementara itu, Pelaksana harian Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Manapar Situmeang mengatakan, kejadian berawak saat karyawan PT SSI dan PT SGI melakukan pengisian uang di ATM Panin Bank.
“Pelaku sempat berbincang dengan karyawan PT SGI, ternyata dia mengeluarkan senjata, terjadi tembakan di perut salah satu anggota dari vendor pengisian uang tersebut,” sebutnya.
Kompol Manapar menambahkan, pelaku membawa kabur uang sekitar Rp 100 juta.
“Kerugian ditaksir Rp 50 juta sampai Rp 100 juta. Dugaan pelaku empat orang, ada satu tembakan, pelaku menggunakan senjata ini masih kita selidiki, para pelaku menggunakan sepeda motor dan mobil,” tuturnya.
Untuk korban luka, disebut Kompol Manapar sedang menjalani perawatan.
“Korban sudah sadar dan sedang dalam perawatan,” tutupnya.