(SOFIAH/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau pun melakukan investigas pasca insiden kecelakaan kerja yang menewaskan tiga orang pekerja PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) sub kontraktor dari PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Kini, empat orang saksi pekerja sub kontraktor akan menjalani pemeriksaan oleh Disnakertrans Riau, Senin, 27 Februari 2023. Pemeriksaan para saksi dilakukan secara tertutup.
"Iya tertutup," kata Kepala Disnakertrans Riau, Imron Rosyadi.
Imron belum mengetahui pasti berapa orang saksi yang diperiksa. Menurutnya, belum mendapat laporan. Meski begitu, dirinya tidak menampik jika salah satu saksi diperiksa di ruang DPD APKI.
"Iya ada beberapa di situ," jelasnya.
Baca Juga
Namun, Kabid Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Riau, Rival Lino, belum mengungkap identitas keempat saksi yang menjalani pemeriksaan hari ini.
"Untuk pemeriksaan awal ada 4 orang. Hasilnya jika tidak ada halangan bisa keluar siang nanti gelar perkara dengan instansi terkait dan penetapan tersangka dalam kejadian tersebut," ungkapnya.
Sebelumnya, tiga orang pekerja meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam kontainer limbah di Centralize Mud Treating Facilities, Balam Selatan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), pada Jumat, 24 Februari 2023, sekira pukul 17.00 WIB. Ketiga korban tersebut yakni Hendri, Dedy Krismanto, dan Ade Ilham.
