RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Riau mengungkap bahwa 7 pekerja tewas di lokasi minyak dan gas bumi bukan karyawan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), melainkan pekerja mitra.
Kabid Pengawasan Disnakertrans Provinsi Riau, Rival Lino, menyebut mereka merupakan karyawan dari 6 perusahaan yang bermitra dengan PT PHR.
Adapun keenam perusahaan tersebut adalah PT Asia Petrocom Service, PT PHR, PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi, PT Asrindo Citra Seni Satria, PT Andalan Permata Buana, dan PT Berkat Karunia Pahala.
Pekerja terakhir yang meninggal dunia dalam kecelakaan kerja di lokasi migas, Derikson Siregar (22), pada Rabu, 18 Januari 2023, lalu juga merupakan karyawan dari PT Asrindo Citra Seni Satria.
Karyawan PT Asrindo Citraseni Satria yang merupakan rekanan dari PT PHR bernama Derikson Siregar (22) tewas dalam kecelakaan kerja. Korban mengalami luka berat pada bagian kepala dan tewas di tempat.
Kekinian, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau terhadap pimpinan PT Asrindo Citraseni Satria, Asril Awaloeddin, terkait kasus kecelakaan seorang pekerja di lokasi migas.
Hal ini benarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan.
"Iya (Asril Awaloeddin diperiksa, red)," kata Kombes Narto, Rabu, 15 Februari 2023.
Selain Asril, Polda Riau juga telah memeriksa 11 orang lainnya sebagai saksi dalam kasus kecelakaan kerja yang menewaskan pekerja Derikson Siregar (22) tersebut.
"Ditreskrimum Polda sudah memeriksa 11 orang saksi," ujar Kombes Asep.
Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, telah mengundang perwakilan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) guna membahas kasus ini agar tak terulang lagi.
Sayangnya, pihak Ditjen Migas tidak hadir untuk memenuhi undangan tertanggal 31 Januari 2023 tersebut.