RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tim dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru bakal melakukan pengawasan terhadap peredaran MinyaKita. Pasokan minyak murah tersebut harus dipastikan aman hingga Idul Fitri 1444 H mendatang.
"Dari kita akan melakukan pengawasan terhadap peredaran MinyaKita bersama tim pengawas perdagangan," ujar Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Selasa, 14 Februari 2023.
Dirinya menyebut pengawasan di distributor juga untuk memastikan ketersediaan pasokan minyak murah itu di pasaran. Jumlah distributor MinyaKita yang ada di Kota Pekanbaru mencapai belasan.
Ada 16 distributor MinyaKita yang masuk dalam pengawasan tim pengawas perdagangan. Di antaranya yakni CV Bintang Surya Abadi, CV Putra Jaya Mandiri, CV Sinar Terang, UD Maju Jaya dan CV Meta Surya.
Kemudian PT Pan Baruna, UD Putra Nauli, PT Global Sukses Mandiri, FA Karya Niaga, dan UD Sinar Bulan Purnama. Lalu PT Rintis Sejahtera Abadi, UD Cipta Karya, CV Aneka Pangan, Putra Langkat, Lotte Mart, dan Indogrosir.
"Kita akan lakukan pengawasan terhadap distributor, saat ini belum ada didapati penimbunan sehingga menyebabkan kelangkaan MinyaKita di pasaran," ujarnya.
Dirinya juga mengingatkan para distributor memastikan penjual tidak menaikkan harga MinyaKita seenaknya. Ia menyebut Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita sebesar Rp 14.000 per liter.
Oknum pedagang maupun pengelola usaha yang menjual di atas HET bakal kena sanksi pemberhentian pasokan MinyakKita dari distributor.
"Jadi sanksinya, distributor bisa menghentikan pasokan tersebut ke oknum penjual yang nakal," tegasnya.