Rapat koordinasi penekanan inflasi 2023 yang dilakukan secara virtual oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, termasuk Gubernur Riau, Syamsuar.
(SOFIAH/RIAU ONLINE)
Laporan: Sofiah
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Seluruh gubernur di tanah air menghadiri rapat koordinasi penekanan inflasi 2023 yang dilakukan secara virtual oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, termasuk Gubernur Riau, Syamsuar.
Gubernur Riau, Syamsuar, bersama Wakil Gubernur Riau, Edy Natar, dan perangkat mengikuti rapat di Gedung Balai Serindit, Senin, 13 Februari 2023. Rapat ini tentunya berkaitan dengan upaya penekanan inflasi oleh berbagai pihak.
Kepada perangkat daerah Syamsuar meminta tiga daerah kabupaten/kota di Riau dengan angka inflasi masih tinggi agar bisa ditekan dengan cara menggelar pasar murah misalnya. Kabupaten/kota yang dimaksud yakni Pekanbaru, Dumai, dan Tembilahan.
"Pekanbaru operasi pasarnya hanya tiga kali. Sementara, inflasinya paling tinggi 6.9. Dumai 6.8. Kalau Tembilahan kecil masih 3 koma sekian aja," ungkapnya.
Jika tiga kabupaten/kota tersebut mau berkoordinasi bersama provinsi dan seluruh stakeholder maka selesailah masalah ini. Tapi, Syamsuar sebut, kerjanya sangat sedikit sekali.
"Ini perlu intervensi dan saya juga perlu sampaikan ke bapak kapolda dan pak danrem agar kabupaten/kota ini kerja, jangan provinsi saja," tegasnya.
Menurutnya, pemerintah daerah adalah pihak yang paling tahu titik-titik paling perlu diintervensi. Sehingga, perlu digelar pasar murah maupun pangan murah.
"Terutama Pekanbaru ini 6.9 sudah hampir 7 (angka inflasi, red) data dari BPS. Makanya, kuncinya tiga daerah ini perlu dijaga. Tapi, kalau teman-teman di daerah slow-slow saja, bagaimana?" terangnya.
Mengenai itu, kepada para OPD Syamsuar mengimbau agar hadir dalam rapat pada Rabu, 15 Februari 2023, malam mendatang. Bupati dan Forkopimda juga hadir.