Satpol PP Pekanbaru "Bersih-bersih" Indekos tanpa Induk Semang

Zulfahmi-Andrian2.jpg
(Riau Online/Laras Olivia)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Satpol PP Kota Pekanbaru tengah melakukan pendataan terhadap berbagai persoalan yang ada di tengah masyarakat, tidak terkecuali tempat kos-kosan.

 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian menyebut, petugas akan melakukan penertiban jika ada laporan yang menyebut tempat kos sudah menggangu keamanan dan ketertiban.

 

"Sebenarnya kita sudah bergerak ke arah sana. Hari ini kita memang mendata seluruh persoalan-persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya tempat kos-kosan yang bisa dikatakan bebas, tanpa ada pengawasan oleh pemilik kos atau aparat setempat," ujarnya, Rabu 8 Februari 2023.

 

Pria akrab disapa Zoel ini mengatakan, pihaknya juga mendata aktivitas lain yang dianggap mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat. Seperti gelper, tempat hiburan, dan masalah PKL.



 

Menurutnya, peran aktif masyarakat juga penting dalam memberikan informasi terkait berbagai tempat yang dianggap mengganggu keamanan dan kenyamanan di lingkungan masyarakat.

 

"Kami tentu butuh informasi atau laporan dari masyarakat. Karena sekecil apapun laporan yang disampaikan itu, bisa menjadi pintu masuk bagi kami untuk melakukan pengawasan," jelasnya.

 

 

Saat ini pemerintah kota bersama unsur Forkopimda berencana melakukan operasi di lokasi terindikasi ada aktivitas LBGT.

 

"Misalnya di daerah kos mana yang selama ini dijadikan tempat seperti yang disampaikan tadi. Apalagi mengarah ke aktivitas LGBT, ini pasti kita akan menjadi atensi kami untuk dilakukan penertiban," tegasnya.