Pekerja Tewas, Syamsuar Akui Sudah Peringati PHR Soal Keselamatan Kerja

Pertamina-Hulu-Rokan1.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAUONLINE.CO.ID)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar, mengaku Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menyurati dan memperingatkan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) untuk menjaga keselamatan pekerja.

Hal itu mengingat sejak Juli 2022 hingga saat ini tercatat ada tujuh pekerja sub kontraktor PHR yang meninggal dunia. Terakhir, pria sebagai floorman berinisial DS meninggal dunia dampak Full Opening Safety (FOS) pada Rabu, 18 Januari 2023 silam.

"Sudah, lagi diperiksa oleh pengawasnya. Sudah ada surat diingatkan ke PHR juga ke perusahaan sub kontraktornya. Supaya kejadian itu tidak terjadi lagi, dan akan ditindaklanjuti nantinya," singkat Syamsuar usai menghadiri rapat paripurna DPRD Riau, Selasa, 24 Januari 2023.

Sementara sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Jaffee A Suardin, mengaku pihaknya akan memberikan sanksi kepada kontraktor yang mengabaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 



Dikatakannya, PHR pun telah membentuk tim investigasi bersama SKK Migas Sumbagut, Ditjen Migas ESDM, Disnaker Riau, dan Kepolisian Daerah Provinsi Riau yang bekerja di lapangan, TKP guna mengetahui latar belakang kecelakaan tersebut.

“Jika ditemukan ketidakpatuhan dalam operasional kerja, konsekuensinya tindakan tegas, sampai masuk daftar hitam rekanan," ujar Jaffee.

Jaffee menegaskan, PHR senantiasa mengupayakan keselamatan kerja dan akan terus menjadikannya sebagai prioritas utama dalam operasi di Wilayah Kerja Rokan.