Karyawan PHR Diduga Tewas Tertimpa Besi, Disnakertrans Bentuk Tim

Kadisnakertrans-Riau.jpg
(TIKA AYU/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau tengah membentuk tim untuk menyelidiki tewasnya pekerja di kawasan Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Minas, Kabupaten Siak. 

 

Kadisnakertrans Riau, Imron Rosyadi menyebut peristiwa kecelakaan kerja tersebut melibatkan seorang karyawan bernama Derikson Siregar (22).

 

Korban meninggal dunia akibat luka berat yang dialami pada bagian kepala dan diduga tertimpa besi POSV dari Rig 06 yang digunakan saat proses service sumur minyak bumi.

 

"Benar, setelah peristiwa kecelakaan kerja korban langsung dievakuasi ke Klinik PT PHR WK Minas," ujar Imron, Jumat, 20 Januari 2023.

 

Atas kejadian itu, Pengawas Ketanagakerjaan Ahli Utama Disnakertrans Riau dan tim telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

 

"Kita sudah membentuk tim dan turun ke lokasi. Tim telah mendapatkan hasilnya atas kejadian tersebut," sambung Imron.

 

Ia menjelaskan, kecelakaan kerja tersebut terjadi di RIG 06 milik PT Asrindo Citraseni Satria yang dikelola oleh Asril Awaloeddin.



 

"Pekerjaan yang dilaksanakan adalah tahap pembongkaran Rig setelah dilakukan service sumur minyak bumi," tutup Imron.

 

Untuk diketahui, data yang terangkum akhir bulan Juli 2022 tercatat 6 kasus kecelakaan kerja yang menewaskan karyawan PT PHR WK Rokan.

 

Kecelakaan pada Rabu, 18 Januari 2023 kemarin menjadi kecelakaan nomor tujuh yang terdata. Berdasarkan keterangan Kadisnakertrans Riau Imron Rosyadi, kecelakaan kerja yang menyebabkan tewas ini mulai terjadi pada 27 dan 29 Juli 2022 silam.

 

 

 

 

Kematian kedua pekerja tersebut disusul dengan tiga kematian pekerja lainnya dan baru terungkap ke publik akhir November 2022.

 

Kecelakaan kerja di areal Blok Rokan dikelola PHR tersebut telah menewaskan 5 orang. Kemudian terjadi lagi pada Desember 2002 lalu, yang menewaskan seorang pekerja lainnya.