RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau, Syafruddin Poti, mendukung wacana perubahan Daerah Pemilihan (Dapil) DPRD Riau pada Pemilu 2024.
Dalam isu yang beredar, salah satu perubahannya yakni penggabungan kembali Dapil Kabupaten Rokan Hulu dengan Kabupaten Rokan Hilir yang sempat dipisah.
"Perubahan Dapil itu kan sudah dihitung pemetaannya. Tentu mengacu kepada putusan MK. Kalau menurut saya tidak masalah penggabungan Rohil dan Rohul karena dulunya itu adalah satu Dapil," kata legislator Dapil Rohul itu, Jumat, 13 Januari 2023.
Poti menyampaikan, jika perubahan Dapil diterapkan, maka Rohul yang semula enam kursi menjadi lima kursi. Sedangkan Rohil yang terdiri tujuh kursi jadi enam kursi.
"Jadi saya rasa lebih baik itu digabungkan saja apalagi wilayahnya juga berbatasan. Dan pada Pemilu yang lalu tahun 1999 dan 2004 juga satu Dapil. Alasannya ketika ada penggabungan kita lihat asumsinya jadi 12 kursi. Jadi kalau sekarang disatukan, tidak ada masalah dan jadi lebih efektif," terangnya.
Berdasarkan informasi dari sejumlah anggota DPRD Riau, terdapat beberapa perubahan Dapil pada Pemilu 2024. Di antaranya memisahkan Siak dengan Pelalawan yang selama ini satu Dapil, Siak bergabung dengan Kepulauan Meranti, sedangkan Pelalawan disatukan dengan Kampar.
Selanjutnya menggabungkan kembali Kabupaten Rokan Hulu dengan Kabupaten Rokan Hilir yang sempat dipisah. Kemudian menyisakan Kabupaten Bengkalis dan Dumai, sebelumnya masuk di dalamnya Kabupaten Kepulauan Meranti.