(Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Lato-lato menjadi permainan yang saat ini digandrungi anak-anak. Mereka banyak menghabiskan waktu bermain dengan dua bola yang diikat seutas tali.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru akan mempelajari dampak negatif maupun positif dari permainan lato-lato. Mereka berupaya memberi edukasi terutama kepada peserta didik.
"Bagaimanapun permainan anak-anak harus diwaspadai agar tidak ada cedera. Mungkin nanti kita juga akan pelajari apa saja dampak negatif dan positifnya," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, Jumat, 13 Januari 2023.
Abdul menyebut sudah ada kasus cedera akibat bermain lato-lato di beberapa daerah. Ia pun mengimbau orang tua tetap harus mengawasi anak-anak agar permainan tersebut dimainkan secara benar dan tidak berlebihan.
"Nanti kalau memang dirasa membahayakan, ya nanti kita akan sampaikan ke sekolah, mungkin imbauan lisan atau disampaikan dalam pertemuan dengan sekolah," jelasnya.
Kendati begitu, diakuinya permainan ini membuat anak-anak kembali berinteraksi lagi dengan temannya. Padahal, anak-anak sebelumnya sangat terfokus pada gawai.
"Karena selama ini kita lihat anak-anak kita ini sibuk dengan gadget, android, game. Jadi ada juga segi positifnya, saya lihat di mana-mana, pekarangan rumah, itu sudah mulai keluar anak-anak bermain," ujarnya.
Baca Juga
