RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih berupaya menyelesaikan utang atau tunda bayar tahun 2023 ini. Tunda bayar tersebut merupakan sisa dari tahun 2022.
Pada tahun lalu, pemerintah kota masih harus menyelesaikan tunda bayar kegiatan tahun 2021. Mereka belum mampu menyelesaikan seluruh tunda bayar yang nilai totalnya mencapai ratusan miliar rupiah.
Masih ada sisa sekitar Rp 70 miliar tunda bayar yang harus diselesaikan. DPRD Kota Pekanbaru pun menyoroti tunda bayar yang belum dibereskan Pemko Pekanbaru.
"Kami sudah bisa memastikan ada beberapa kegiatan tunda bayar. Mudah-mudahan tunda bayar itu bukan kegiatan yang berpengaruh pada jalannya kinerja Pemko Pekanbaru," ungkap Wakil Ketua DPRD kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, Jumat 6 Januari 2023.
Politisi Demokrat ini berharap Pemko Pekanbaru bisa menyelesaikan pembayaran tunjangan kinerja (tukin) ASN dan utang tunda bayar di tahun 2023.
"Mudah-mudahan catatan dari kami di tahun 2023 ini semuanya bisa menjadi prioritas bagi Pemko. Jangan ada utang tunda bayar lagi ke depannya," tegas Azwendi.
Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, pada 2022 kemarin Pemko Pekanbaru sudah berupaya menyelesaikan sejumlah tunda bayar, termasuk membayar penuh tunjangan kinerja ASN.
Menurutnya, selain infrastruktur yang semakin berbenah, penyelesaian tunda bayar dan tukin ASN Pemko Pekanbaru menjadi perhatian. Ia mengaku tukin ASN Pemko Pekanbaru dibayarkan sebelas bulan dengan besaran 100 persen.
Untuk tahun ini Pemko juga berupaya untuk membayarkan tukin ASN secara penuh selama 12 bulan.
"Tentunya seiring dengan PAD yang membaik, karena pembayaran tukin tergantung kemampuan keuangan daerah," pungkasnya.