(Haslinda/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jelang akhir tahun 2022, Sinotruk kembali melakukan soft launching unit terbaru untuk produk on the road dan off the road di kawasan Jalan Riau, Pekanbaru, Rabu, 21 desember 2022.
Dalam launching tersebut, terdapat tiga new series yang diperkenalkan yakni series premium yaitu sitrak tractor head driving type 6x6 480 HP. Howo generasi terbaru yakni Howo Cargo Chassis driving Type 8x4 350 HP dan Howo Tractor Head Driving Type 6x4 360HP.
Bisnis Development Sinotruk untuk Wilayah Sumatera dan Kalimantan, Suradani Kasan mengatakan dengan hadirnya truk ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar di Riau yang notabenenya daerah perkebunan kelapa sawit.
"Konsumen Sinotruk itu pelaku usaha pertambangan yang umumnya berlokasi di Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi. Kali ini kami memilih Riau karena target untuk sumatera area lebih rendah dibanding Kalimantan dan Sulawesi, dengan adanya launching tersebut kami berharap target tersebut bisa terpenuhi. Apalagi, selain untuk tambang, truk ini juga sangat cocok untuk perkebunan sawit," ujarnya saat jumpa pers.
Suradani menyebut, adapun target penjualan unit dari Sinotruk secara nasional tahun 2022 yakni berjumlah 1.400 unit untuk semua series.
"Namun untuk harga yang kita pasarkan belum bisa kita sampaikan di soft opening ini karena akan diinformasikan langsung oleh pihak dealer. Tetapi sebelum di launching ada 5 unit produk kita yang sudah dipesan untuk wilayah Riau," ujarnya.
Sementara, bagi konsumen yang akan order atau pemesanan, bisa memesan langsung ke dealer Sinotruk di Pekanbaru, Riau yakni PT Mas Automobil Sejahtera yang beralamat Jl. SM Amin No 228, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan, Binawidya Pekanbaru.
Sinotruk merupakan salah satu produsen truk terkemuka buatan China National Heavy Truck Company (CNHTC) yang menyasar berbagai segmen industri mulai dari logistik, pertambangan, konstruksi, infrastruktur dan perkebunan.
Untuk teknologinya, produk ini menggandeng MAN Truck and Bus, artinya ketiga news series ini engineering masih menggunakan teknologi MAN.
Baca Juga
