RIAU ONLINE, PEKANBARU-Ratusan Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir di Kota Pekanbaru. Ada sekitar 301 KK terdampak banjir berada di Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Sail dan Kecamatan Tenayan Raya.
Banjir terjadi usai hujan deras mengguyur kota sejak Rabu malam 21 Desember 2022, hingga dinihari. Sebanyak 303 rumah warga juga terendam banjir.
Akibat guyuran hujan deras, satu unit rumah di Kelurahan Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya, hancur terbawa longsor. Kondisi rumah hancur disapu air dan lumpur. Tiga orang penghuni rumah juga luka-luka sebab kejadian tersebut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pekanbaru, Alan Kurnia mengatakan, banjir pasca hujan deras itu mencapai ketinggian 50 cm hingga 1,5 meter.
"Ketinggian banjir beragam, mulai dari 50 cm hingga 1,5 meter, paling parah perumahan attaya di kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya mencapai 1,5 meter pagi tadi," ujar Alan, Kamis 22 Desember 2022.
Terhadap bencana itu, BPDB Kota Pekanbaru sudah melakukan pemantauan terhadap lokasi yang terdampak banjir. Bagi warga yang terdampak banjir parah dilakukan evakuasi dengan menggunakan perahu karet.
"Kita sudah lakukan peninjauan di lokasi banjir. Untuk rumah yang longsor sudah dibersihkan bersama-sama warga, kita juga dirikan tenda pengungsian bagi yang terdampak longsor dan banjir parah," jelasnya.
Alan menyampaikan, ada sembilan titik banjir pasca diguyur hujan deras tadi malam. Lima titik banjir ada di Kecamatan Bukit Raya. Di antaranya Jalan Pandan Tangkerang Utara, Jalan Cengkeh (Perumahan Mande Vila) Tangkerang Labuai, Perumahan Fauzan, Perumahan Attaya Tangkerang Utara dan Jalan Akasia (Sungai Batak) Tangkerang Utara.
Kemudian Kecamatan Tenayan Raya, Jalan Thamrin, Kelurahan Suka Maju, Jalan Hang Jebat I Kelurahan Suka Maju, RT 04/RW 08 Kelurahan Bencah Lesung. Selanjutnya satu titik di Kecamatan Sail, yakni Jalan Dwikora Kelurahan Suka Mulia.
Alan mengungkapkan pihaknya masih terus berkoordinasi dengan warga untuk memastikan penanggulangan banjir. Warga bergotong royong membersihkan puing-puing longsor dan menyiapkan tenda pengungsian bagi warga terdampak.
"Tidak ada korban jiwa, hanya satu unit rumah terbawa arus hingga ke jalan raya. BPBD Pekanbaru juga mengirimkan sejumlah perahu dan dayung," pungkasnya.