Bocah berusia 10 tahun asal Kuantan Singingi akhirnya tersenyum lepas usai mendapatkan perawatan di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.
(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Seorang bocah berusia 10 tahun mengalami nasib naas saat kemaluannya terpotong ketika mengikuti sunat massal di sebuah Klinik di Desa Pesikaian, Kecamatan Cerenti, Minggu, 18 Desember 2022.
Bocah malang itu lantas dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Saat ini kondisi korban sudah baik-baik saja.
Sementara itu, pihak keluarga korban dan klinik tempat sunat massal dilakukan sudah berdamai.
Kapolsek Cerenti, Iptu Iwan Fikri, mengatakan Klinik Cerenti akan bertanggung jawab atas insiden yang menimpa bocah tersebut.
"Sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Iptu Fikri, Selasa, 20 Desember 2022.
Baca Juga
Sebelumnya diketahui, kemaluan bocah tersebut terpotong lebih saat sunatan massal bersama puluhan anak lainnya di klinik tersebut.
Awalnya bocah asal Pulau Bayur, Kecamatan Cerenti ini mengikuti acara sunat gratis.
Ketika giliran bocah ini, petugas tidak sengaja memotong alat vital bocah tersebut melebihi ukurannya. Bocah malang tersebut langsung dilarikan ke RSUD Teluk Kuantan. Namun anak tersebut langsung di rujuk ke RS Arifin Achmad Pekanbaru.
