RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketidakhadiran sejumlah kepala desa (kades) Kabupaten Kepulauan Meranti dalam Rapat Kerja (Raker) Penyelenggara Pemerintahan Desa se-Provinsi Riau tahun 2022, Kamis, 1 Desember kemarin, disebut karena adanya larangan untuk mengikuti raker tersebut. Isu itu lantas dibantah oleh Kepala Desa (Kades) Melai, Kabupaten Kepulauan Meranti, Sulaiman.
"Terkait pelarangan itu, itu tidak ada," ujarnya, Jumat, 2 Desember 2022.
Sulaiman mengatakan raker yang dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Desa (Wamendes), Budi Arie Setiadi, itu merupakan bagian dari penunjang untuk para kades sebagai perwakilan pemerintahan desa.
"Yang mengundang kita ini adalah pak gubernur, dan ini terkait dengan desa miskin, ada bantuan keuangan khusus untuk Provinsi Riau yang ke desa-desa ini, kita wajib turut disiplin," terangnya.
Disebutkan Sulaiman, ada 91 dari 96 orang kepala desa dari Kabupaten Kepulauan Meranti yang hadir dalam raker tersebut.
"Kepala desa yang ada di Meranti hadir semua, sedangkan yang kelima orang itu ada yang berhalangan sakit," terangnya