Wakil Bupati: Kemiskinan di Kepulauan Meranti Meningkat

Wabup-meranti2.jpg
(TIKA AYU/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan kabupaten paling muda di Provinsi Riau. Kendati begitu, kondisi kemiskinan ekstrem masih banyak ditemukan di daerah penghasil sagu itu.

Wakil Bupati Meranti, AKBP (Purn) H Asmar, mengungkap kondisi kemiskinan di Kepulauan Meranti mengalami tren kenaikan. Dari semulanya di persentase 25,68 persen kini menjadi 26 persen lebih. 

"Ini meningkat juga karena masalah Covid-19 yang sejak dua tahun berlangsung," tukas Asmar. 

https://www.dailymotion.com/video/x8fyqsm

Menurut Asmar, kondisi kemiskinan ekstrem di Kepulauan Meranti juga diperparah dengan kondisi pekerjaan masyarakat yang mayoritas hanyalah sebagai serabutan.



"Dan banyak juga masyarakat di Kepulauan Meranti yang mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap tidak tidak ada lapangan kerja," sebutnya, Kamis, 1 Desember 2022. 

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Desa Se Riau yang dihadiri oleh Wakil Menteri Desa (Wamendes) Budi Arie Setiadi beserta Gubernur Riau Syamsuar, ia menyampaikan permohonan bantuan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk mengurangi kondisi kemiskinan di daerahnya.

"Pertama rumah layak huni, kami berpikir rumah layak huni kita bangun dengan sebaik-baiknya kepada desa-desa yang miskin pasti sudah berubah (kemiskinan, red)," sebutnya. 

Apalagi, kata Asmar, sejumlah perusahaan besar ada di Kepulauan Meranti, seperti RAPP, EMP, atau SRL. 

"Perusahaan ini membantu kita melalui CSR-nya, saya yakin Meranti bisa cepat pulih dari kemiskinan," ujarnya.