Pemkab Bengkalis Wujudkan Satu Data Indonesia

Sambutan-Kepala-Bappeda-Kabupaten-Bengkalis-Rinto2.jpg
(ANDRIAS/RIAUONLINE.CO.ID)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis berupaya untuk mewujudkan program Satu Data Indonesia (SDI) guna menyediakan informasi maupun data terpadu untuk pemutakhiran.

Komitmen Pemkab Bengkalis mewujudkan satu data ini sesuai dengan peraturan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (Perpres SDI) pada 12 Juni 2019 serta keputusan Gubernur Riau yang telah dibuat.

Tentu upaya ini agar tata kelola data pemerintah setempat menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Demikian disampaikan Kepala Bappeda Bengkalis, Rinto saat menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) satu data Kabupaten Bengkalis tahun 2022, Rabu 30 November 2022 di Kota Bengkalis.

 

Kegiatan ditaja Bappeda Kabupaten Bengkalis ini menghadirkan narasumber di antaranya Kepala Bappedalitbang Provinsi Riau, Ir. Emri Juli Harnis serta Badan Pusat Statistik (BPS) dan Diskominfotik Provinsi Riau.

"Kita (Bappeda Bengkalis) telah berdiskusi bersama Bappedalitbang Provinsi Riau untuk tetap konsisten dan komitmen mewujudkan satu data. Idealnya, dengan pertemuan ini dapat dipetik pengetahuan guna memperbaiki data di OPD di lingkungan Pemkab Bengkalis," kata Rinto.

Sambutan Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis, Rinto



(ANDRIAS/RIAUONLINE.CO.ID)

Sementara, Kepala Bappedalitbang Provinsi Riau, Emri Juli Harnis, dalam paparannya menyampaikan, Satu Data Indonesia (SDI) adalah kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Bappeda Kabupaten Bengkalis

(ANDRIAS/RIAUONLINE.CO.ID)

"Satu Data Indonesia ini juga mempermudah untuk diakses dan dibagi pakaikan antara instansi Pemerintahan Pusat, Provinsi hingga instansi pemerintahan setingkat Kabupaten Kota se Indonesia," terang Emri Juli Harnis.

Dilanjutkan Ermi, Program Pusat ini telah diterapkan di pemerintahan Provinsi Riau dan telah memiliki satu data, serta tata kelola data terkait kelola standar, asal usul data, definisi data termasuk regulasinya. 

"Idealnya, keberadaan data sangat menentukan perencanaan yang ditentukan sesuai data yang benar. Dan diterapkan Satu Data Indonesia maka semua data nantinya tersaji secara terintegrasi," tambahnya.

Kegiatan yang diikuti seluruh OPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bengkalis itu, Kepala Bappeda Bengkalis, Rinto mengakhiri diskusi sembari memberikan motivasi serta optimisnya akan terwujud program satu data di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bengkalis, Riau. 

"Keterbatasan kita tidak membuat patah arang, dengan komitmen serta sinergitas yang dimulai dengan serius maka akan berjalan sampai tujuan. Artinya, kedepan satu data di daerah kabupaten bengkalis mengarah demikian," tutur Rinto. (Advertorial Pemkab Bengkalis)