Diduga Alami Pelecehan Seksual, Siswi di Siak Trauma Enggan Ujian di Sekolah

Perkosaan2.jpg
(Shutterstock)

RIAU ONLINE, SIAK - Seorang siswa MTs di Kabupaten Siak, Riau, masih dibayangi setelah diduga mengalami pelecehan seksual. Korban enggan bersosialisasi di lingkungan.

Bahkan saat ini korban yang masih berusia 14 tahun itu menolak mengikuti ujian semester di sekolah. Ia meminta keluarganya untuk mengizinkannya melaksanakan ujian dari rumah.

Kasus pelecehan seksual yang menerima siswi MTs di Siak ini memang tengah ramai diperbincangkan di tengah masyarakat.

Penasihat hukum korban, Ismail, mengatakan korban mengalami trauma setelah terjadinya peristiwa itu.

Korban mengaku banyak mendapatkan tekanan dari pihak luar. Terlebih sejak kasus ini ditangani Polres Siak. Korban menolak bersosialisasi lantaran khawatir menjadi gunjingan.



Menurut Ismail, korban masih enggan keluar rumah karena takut bertemu pelaku yang juga masih belum ditangkap polisi.

"Keluarga korban juga kemarin minta pihak sekolah agar pelaksanaan ujian semester besok di rumah saja, dan informasinya disetujui pihak sekolah," kata Ismail, Senin (28/11).

Selain itu, kata Ismail keluarga korban telah meminta Pemerintah Kabupaten Siak dan pihak terkait lainnya untuk memberi perhatian terhadap kasus pelecehan seksual yang menimpa gadis di bawah umur itu. Khususnya terkait upaya untuk memulihkan kondisi psikologis korban.

"Keluarga korban juga minta dukungan semua pihak agar bersama-sama mendorong penegak hukum untuk mengadili pelaku," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Siak, AKBP Ronald Sumaja, mengatakan kasus dugaan pelecehan yang menimpa siswi berusia 14 tahun itu masih dalam proses penyelidikan dan sedang berada pada tahap pemeriksaan para saksi.