(Bagus Pribadi/RIAUONLINE.CO.ID)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Rapat Paripurna Pengesahan APBD Murni Provinsi Riau tahun 2023 pada Kamis, 10 November 2022, dihiasi dengan banyaknya kursi kosong. Berdasarkan laporan sekretariat yang dibacakan Ketua DPRD Riau, Yulisman, ada sekitar 40 anggota yang hadir baik fisik maupun online.
Berdasarkan pantauan RIAUONLINE.CO.ID, hingga pukul 11.20 WIB rapat paripurna yang dipimpin Yulisman itu hanya dihadiri 18 anggota DPRD Riau secara fisik. Sementara sisanya mengikuti secara online dan tal seluruh yang mengikuti secara online menyalakan fitur kamera.
Pada sidang paripurna yang juga membahas APBD Murni tahun 2023, kehadiran anggota DPRD Riau ini menjadi sorotan Ketua Badan Kehormatan (BK), Ade Agus Hartarto, dan Ketua Fraksi PKS, Markarius Anwar.
"Saya hanya mengingatkan kembali, beberapa minggu lalu kami dari Badan Kehormatan bersurat kepada pimpinan terkait kehadiran rapat paripurna," kata Ade Agus.
Setiap rapat paripurna, memang banyak anggota dewan yang mengikuti rapat via zoom. Meski mengikuti secara online, beberapa anggota DPRD tidak mengaktifkan fitur kamera selama rapat digelar.
"Walaupun menggunakan zoom, silahkan dinyalakan zoomnya. Ini zoom dari sekian banyak, yang nyala hanya satu orang saja. Kemudian yang hadir secara fisik, kita komitmen saja," kata dia.
Ketua Fraksi PKS, Markarius Anwar, menambahkan peserta rapat paripurna yang mengikuti secara virtual agar mengikuti aturan main selama sidang berjalan.
"Mungkin harus dijelaskan skorsnya itu untuk menghadirkan anggota yang tidak ada, dan untuk memastikan yang ikut zoom itu harus mengikuti aturan main," kata dia.
Baca Juga
Ia menyebut, ikut seminar di luar saja yang tidak hidup, tidak dapat sertifikat, dianggap tidak hadir. Apalagi rapat paripurna yang lebih penting dari seminar.
"Mungkin kita perlu juga menginformasikan agar muncullah ke zoom itu wajahnya, jangan nanti mereka tidur," tegas Markarius.
