Laporan Roni Tuah
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Tidak hanya kehilangan barang berharga, korban dari aksi jambret juga mengalami luka-luka dan bahkan, dapat merenggut nyawa akibat terjadinya hempasan saat ditarik pelaku jambret.
Wanita dewasa hingga anak-anak, biasanya menjadi sasaran target atau incaran dari pelaku-pelaku tindak pidana pencurian disertai kekerasan tersebut. Mulai dari Anak dibawah umur hingga dewasa, menjadi pelakunya. Faktor Ekonomi, Judi, Hingga beli Narkoba, Menjadi alasan mereka untuk melakukan aksi penjambretan.
Dalam aksinya, Para pelaku beraksi sendiri, berdua dan bahkan ada juga bergerombolan dengan peran masing-masing. Ada membawa sepeda motor atau disebut joki, ada yang menjadi eksekutor atau yang menarik barang berharga milik korban, dan beberapa kendaraan yang disebut dikalangan pelaku sebagai bek, yang bertugas menghalang-halangi korban dan warga, jika joki dan eksekutor dikejar untuk ditangkap.
Agar sobat riauonline tidak menjadi korban, inilah tips agar tidak menjadi target dari aksi jambret dari Kapolsek Tampan, Kompol I Komang Aswatama.
"Sebelum melakukan aksi, biasanya para pelaku memantau korbannya yang menggunakan perhiasan seperti kalung dan gelang emas, jika sudah menemukan target, Pelaku mengikuti korban. Kemudian Pelaku mendekati korban dan menarik perhiasan yang digunakan," Sebutnya.
Dikatakan Komang, penggunaan perhiasan yang mencolok, menjadikan seseorang dapat menjadi target dari para pelaku penjambretan.
"Pelaku tidak memikirkan apakah perhiasan yang digunakan emas asli atau tidak, jika sudah terpantau oleh mereka, maka itulah yang menjadi target," Ungkapnya.
Tidak hanya perhiasan, Menyandang dan menggantungkan tas di sepeda motor saat berkendara, serta menyandang tas saat sedang berjalan kaki, juga menjadi target penjambretan. Pelaku tidak segan-segan menjatuhkan korbannya, untuk mengambil tas tersebut.
"Jika menggunakan tas dalam berkendara, hendaklah ditutupi jaket ataupun meletakan tas tersebut didalam bagasi sepeda motor, agar tidak kelihatan oleh pelaku dan menjadi target dari pelaku jambret," Katanya.
Menggunakan telpon seluler atau handphone saat berkendara, juga menjadi pemicu sobat menjadi target mereka. Tidak hanya dalam berkendara, menggunakan handphone di jalan menjadikan sobat riauonline menjadi sasaran.
"Walapun sebagai penumpang ataupun tidak dalam berkendara, penggunaan handphone di jalan juga menjadi pemicu aksi penjambretan," jelasnya.