RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pengelolaan Pasar Wisata Pasar Bawah Pekanbaru hingga kini belum diserahkan kepada pemenang tender. Saat ini pasar wisata tersebut masih dikelola oleh Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Padahal, telah ditetapkan pemenang lelang yakni PT Ali Akbar Sejahtera (AAS). Perusahaan ini melewati sejumlah tahapan dan proses verifikasi berkas pendaftaran oleh badan usaha.
Disperindag Kota Pekanbaru belum menentukan sikap terkait kelanjutan pengelolaan Pasar Bawah ini. Mereka masih melakukan evaluasi atas permintaan Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun.
Pengelolaan Pasar Bawah dengan pihak pengelola pertama telah berakhir tanggal 16 Mei 2022. Sebelumnya Pasar Bawah dikelola pihak ketiga yakni, PT Dalena Pratama Indah.
Namun karena ada konflik antara pedagang terkait pengelolaan Pasar Bawah, Muflihun meminta agar proses pelepasan PT Dalena dan penetapan PT AAS sebagai pengelola baru Pasar Bawah Pekanbaru ditinjau ulang.
"Karena ada protes dalam pelaksanaan tender, ini kita kaji ulang. Ini sedang kita dalami. Kalau sudah ada kepastiannya dari hasil evaluasi, tentu kita akan segera tindaklanjuti," ujar Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut.
Akan tetapi, proses evaluasi yang dilakukan Pemko Pekanbaru hingga kini belum kunjung rampung. Bahkan, belum bisa dipastikan apakah pengelolaan Pasar Bawah diserahkan ke pemenang tender atau akan melakukan lelang ulang.
Ingot menyebut, masalah Pasar Bawah itu perlu pembahasan yang mendalam. "Belum (diputuskan, red) lagi, masih dalam pembahasan. Butuh pembahasan yang medalam," tukasnya.
Jika berlanjut pengelolaan oleh pemenang tender, maka PT AAS akan mengelola Pasar Wisata Pasar Bawah Pekanbaru selama 30 tahun kedepan. Sementara untuk nilai penawaran Rp 91,4 miliar.