Disperindag Ungkap Penyebab Harga Cabai di Pekanbaru Masih Tinggi

Bahan-Pokok5.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Harga cabai merah di pasaran Kota Pekanbaru terbilang masih pedas. Cabai merah di pasaran saat ini di kisaran harga Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram.

Kondisi ini terjadi karena berbagai faktor, seperti cuaca dan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Akibatnya, harga komoditi bahan pangan di pasaran pun fluktuatif.

"Masih fluktuatif harga di pasaran, kenaikannya belum terlalu signifikan," ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Senin, 17 Oktober 2022.

Ia menjelaskan, kenaikan harga disebabkan faktor cuaca hingga dampak kenaikan harga BBM. Menurutnya, kenaikan BBM tentu memicu kenaikan ongkos angkut transportasi komoditi pangan.



Dirinya mengatakan, pihaknya mengambil langkah antisipasi kenaikan harga bahan pangan khususnya cabai merah. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah menggalakkan gerakan menanam cabai dan bawang merah di seluruh kecamatan.

Masyarakat bisa memanfaatkan lahan yang tidak digunakan maupun di pekarangan rumah. Ia menyebut cabai merah menjadi satu penyumbang inflasi di Kota Pekanbaru.

"Pemerintah kota mengambil langkah antisipasi dengan gerakan menanam cabai di seluruh kecamatan," pungkasnya.